Senin, 06 November 2017

Congklak

Permainan ini adalah salah satu mainan tradisional Indonesia yang sangat di gemari terutama banyak di mainkan anak-anak wanita. Untuk kaum Adam mungkin permainan ini kurang begitu menarik.
Congklak yang dipercayai berasal dari negeri Afrika atau Arab, namun permainan ini juga cukup identik permainan tradisional masyarakat Jawa. Selain di pulau Jawa, permainan ini dikenal juga di daerah lain, Congklak tersebar ke Asia melalui pedagang-pedagang Arab.
Di Indonesia permainan dikenali dengan nama congklak, di Filipina, sungka. Pada zaman dahulu, golongan istana bermain congklak dengan menggunakan papan congklak yang berukir mewah, sementara di kalangan rakyat jelata, dimainkan dengan mengorek lubang di dalam tanah dan mengunakan biji-bijian.
Permainan dakon atau congklak ini sangat mudah. Lubang pada papan congklak berjumlah 16 buah. Masing-masing sisi papan dakon terdapat 7 buah lubang dan 2 buah lubang di masing-masing pojokan/ujung papannya.


Cara bermainnya sangat mudah yaitu
1. Untuk bermain congklak kedua pemain saling berhadapan, cara memulai permainannya dilakukan secara serentak. Cara bermain congklak dengan memasukkan butir congklak ke kampung masing-masing dan berjalan searah dengan jarum jam.
2. Permainan terus dilanjutkan sampai butir yang terakhir yang ada di tangan masuk ke dalam kampung sendiri atau lawan, jika sudah begitu pemain sebaiknya berhenti.
3. Kemudian lawan mengambil giliran dan melanjutkan hingga butirnya mati. Umpanya jika buah yang terakhir jatuh pada rumah sendiri, maka pemain dapat melanjutkan permainan dengan cara mengambil butir yang ada sebanyak-banyaknya dikampung sendiri.

Jika mau tau lebih lanjut silahkan klik LINK INI!!!
I

1 komentar: